Welcome

Welcome

Sabtu, 28 November 2015

Function Generator



BAB II
PEMBAHASAN


A.    Pengertian Function Generator
Function Generator adalah bagian dari peralatan atau software uji coba elektronik yang digunakan untuk menciptakan gelombang listrik. Gelombang ini bisa berulang-ulang atau satu kali yang dalam kasus ini semacam sumber pemicu diperlukan, secara internal ataupun eksternal.  Function Generator  analog umumnya menghasilkan gelombang segitiga sebagai dasar dari semua outputnya. Segitiga ini dihasilkan oleh kapasitor yang dimuat dan dilepas secara berulang-ulang dari sumber arus konstan. Hal ini menghasilkan ramp voltase menanjak dan menurun secara linier. Ketika voltase output mencapai batas atas dan batas bawah, proses pemuatan dan pelepasan dibalik menggunakan komparator, menghasilkan gelombang segitiga linier. Dengan arus yang bervariasi dan ukuran kapasitor, frekuensi yang berbeda dapat dihasilkan.
Tingkat karakteristik yang serba bergantung frekuensi, pada suatu rangkaian elektronik (msalnya : tapis, penguat, pengeras suara, kaleng tala, dan sebagainya) disajikan dalam bentuk gambar karakteristik amplitude.
Karakteristik amplitude yang bersangkutan dapat dilukiskan dengan menggunakan pembangkit sinus dan alat ukur volt. Cara melukiskan adalah dengan jalan menentukan penguatan (V masukan/V keluaran) bagi sederetan frekuensi.
Melukiskan karakteristik amplitude dengan cara tersebut memakan waktu lama, sebab perlu dilakukan pengukuran pada berbagai frekuensi secara bergiliran. Pekerjaan akan jauh lebih cepat jika kita menggunakan pembangkit ayunan (sweep generator) dan osiloskop. Sebab dengan lengkung lengkung karakteristik dapat diukur dengan sekali jadi.
Dalam hal ini pembangkit ayunan menggantikan pembangkit sinus, sedangkan osiloskop menggantikan alat ukur volt.
Pembangkit ayunan adalah pembangkit yang mengeluarkan isyarat yang termodulasi frekuensinya, yaitu ketika :
1.    Frekuensinya berubah dalam irama tertentu;
2.    Amplitudonya konstan.

B.     Fungsi Function Generator
      Uraian berikut berisikan fungsi Function Generator sebagai;

1.      Function Generator Output, Untuk mendapatkan keluaran (output) bentuk gelombang yang diinginkan.
2.      Sweep Generator Output, Untuk mendapatkan ayunan (sweep) bentuk gelombang yang diinginkan.
3.      Frequency Counter, untuk menghitung frekuensi.
 Bagian-Bagian Function Generator  
  

1.      TombolPower
            Power switch digunakan pada function generator.
2.      Power di indicator
      LED digunakan untuk menandai ketika power diterapkan atau digunakan untuk function generator
3.      Range Switch
Range switch ini terdiri dari 7 pushbuton yang berfungsi sebaai adjustment frekuensi dari 1 Hz s/d 1 MHz
4.      Tombol Function.
Tiga tombol  yang terhubung menyediakan pilihan bentuk gelombang yang diinginkan, seperti gelombang pulsa, segitiga, segitiga dan sinusoidal.
5.  Pengali (Multiplier)
Adalah potensiometer yang digunakan sebagai faktor pengali dengan range dangan kalibrasi yang tersedia 0,2 s/d 2,0.

6. Duty Kontrol ( Tugas Pengendali )
Digunakan untuk mengkalibrasi gelombang output agar mendapatkan gelombang yang simetris.
7.  Pulse Invert
Sebuah pushbUtton yang digunkaan untuk membalikkan waktu simetris yang diset pada duty control. Berikut adalah setting invert switch dan duty control.
 

8.DC OFFSET (PULL ADJ)
            Suatu DC OFFSET kendali disediakan untuk membiarkan DC tingkat bentuk gelombang OUTPUT yang untuk menjadi di-set seperti diinginkan. Tabel 2-2 di bawah menggambarkan pengaruh dari kendali DC OFFSET. Menjepit bentuk gelombang disebabkan oleh terlalu banyak amplituda dan terlalu banyak offset.
 
.       Amplitudo
Pengatur amplitudo menyediakan 20 db dari attenuation dari bentuk gelombang .
10.        ATT
Ketika tombol ditekan di additor 20 db disediakan oleh pengendali amplitudo, maksimum dari 40 db dari attenuation di output.
11.        Output
Output system ini berupa gelombang persegi, segitiga, sinus, ramp dan gelombang pulsa lebih dari 20Vp-p
12.        VCF input.
Input voltage controlled frequency (VCF) untuk frekuensi eksternal.
13.        Output Pulsa.
Output pulsa adalah sinyal output TTL  yang pantas mengendalikan IC TTL logic. Waktu ON dan OFF pulsa output sekitar 10ns. Lebar pengulangan pulsa dapat diatur sedemikian rupa menggunakan range, multipier dan duty control. Kesimetrisan pulsa gelombang output dikendalikan dengan cara pengesetan semua table.
A.    Sistem Kerja Function  Generator
Frekuensi pembawa dibangkitkan oleh sebuah osilator LC yang sangat stabil, menghasilkan sebuah bentuk gelombang sinus yang baik dan tidak memiliki dengung yang cukup besar atau modulasi derau. Frekuensi osilasi dipilih melalui sebuah pengontrol rangkuman frekuensi dan sebuah cakera penyetel nonius ( vernier ). Rangkaian LC dirancang agar memberikan suatu keluaran yang tetap konstan sepanjang setiap rangkuman frekuensi.
Frekuensi yang masuk memasuki penguat pita lebar, didalam pita lebar terdapat proses yang dibantu oleh osiloskop untuk mengubah gelombang frekwensi seperti gelombang sinus, segitiga dan kotak.

B.     Cara Penggunaan
Untuk penggunaan generator fungsi selalu berhubungan dengan Osiloskop, untuk pertama sambungkan generator fungsi dengan Osiloskop menggunakan kabel copling, atur pada Generator fungsi menggunakan sinus, segitiga atau kotak, atur semua frekuensi amplitudo yang terdapat pada tiap - tiap bagian, jangan lupa juga untuk mengatur frekuensi menggunakan berapa hz.

  1. Hidupkan power supply.
  2. Sambungkan kabel BNC ke konektor yang diinginkan. Misal jika ingin menghasilkan sinyal output TTL maka konektor di hubungkan pada konektor TTL/CMOS, dan jika untuk sinyal sinusoidal dan segitiga hubungkan pada Output 50 .
  3. Untuk menghasilkan frekuensi gelombang kotak, pengaturan yang diatur adalah selector TTL/CMOS untuk mengatur amplitudo atau besar tegangan yang diinginkan. Untuk mengatur Duty Cycle maka tarik dan putarlah pengatur Duty Cycle
  4. Untuk menghasilkan frekuensi gelombang Sinusoidal dan Gelombang Segitiga, maka pengaturan amplitudo pada pengatur AMPL dan konektor BNC pada output 50Ω. Untuk meningkatkan besar tegangan atau amplitudonya maka tarik tombol putar dan atur tegangan, maksimal 15V.
5.      Untuk menghasilkan frekuensi yang diinginkan maka pilihlah tombol putar frekuensi yang diinginkan dan pilih tombol jangkauan frekuensi yang sesuai. Misal diinginkan 2KHz, pilihlah tombol 1KHz dan atur tombol putar frekuensi pada angka 2

 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar