BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Function Generator
Function Generator adalah bagian dari
peralatan atau software uji coba elektronik yang digunakan untuk
menciptakan gelombang
listrik. Gelombang ini bisa berulang-ulang atau satu kali yang dalam kasus ini semacam
sumber pemicu diperlukan, secara internal ataupun eksternal. Function Generator analog umumnya menghasilkan gelombang segitiga sebagai dasar
dari semua outputnya. Segitiga ini dihasilkan oleh kapasitor
yang dimuat dan dilepas secara berulang-ulang dari sumber arus konstan. Hal ini
menghasilkan ramp voltase menanjak dan menurun secara linier. Ketika voltase
output mencapai batas atas dan batas bawah, proses pemuatan dan pelepasan
dibalik menggunakan komparator, menghasilkan
gelombang segitiga linier. Dengan arus yang bervariasi dan ukuran kapasitor, frekuensi
yang berbeda dapat dihasilkan.
Tingkat
karakteristik yang serba bergantung frekuensi, pada suatu rangkaian elektronik
(msalnya : tapis, penguat, pengeras suara, kaleng tala, dan sebagainya)
disajikan dalam bentuk gambar karakteristik
amplitude.
Karakteristik
amplitude yang bersangkutan dapat dilukiskan dengan menggunakan pembangkit
sinus dan alat ukur volt. Cara melukiskan adalah dengan jalan menentukan
penguatan (V masukan/V keluaran) bagi sederetan frekuensi.
Melukiskan
karakteristik amplitude dengan cara tersebut memakan waktu lama, sebab perlu
dilakukan pengukuran pada berbagai frekuensi secara bergiliran. Pekerjaan akan
jauh lebih cepat jika kita menggunakan pembangkit ayunan (sweep generator) dan osiloskop. Sebab dengan lengkung lengkung
karakteristik dapat diukur dengan sekali jadi.
Dalam hal ini pembangkit ayunan menggantikan
pembangkit sinus, sedangkan osiloskop menggantikan alat ukur volt.
Pembangkit ayunan adalah pembangkit yang mengeluarkan
isyarat yang termodulasi frekuensinya, yaitu ketika :
1. Frekuensinya berubah dalam irama
tertentu;
2. Amplitudonya konstan.
B. Fungsi Function Generator
Uraian
berikut berisikan fungsi Function Generator sebagai;
1.
Function Generator Output, Untuk mendapatkan keluaran
(output) bentuk gelombang yang diinginkan.
2.
Sweep Generator Output, Untuk mendapatkan ayunan (sweep) bentuk gelombang yang
diinginkan.
3.
Frequency Counter, untuk menghitung frekuensi.
Bagian-Bagian
Function Generator
1.
TombolPower
Power
switch digunakan pada function generator.
2.
Power di indicator
LED digunakan untuk menandai ketika power
diterapkan atau digunakan untuk function generator
3.
Range Switch
Range switch
ini terdiri dari 7 pushbuton yang berfungsi sebaai adjustment frekuensi dari 1
Hz s/d 1 MHz
4.
Tombol Function.
Tiga tombol yang terhubung menyediakan pilihan bentuk gelombang yang
diinginkan, seperti gelombang pulsa, segitiga, segitiga dan sinusoidal.
5.
Pengali
(Multiplier)
Adalah potensiometer yang digunakan sebagai faktor pengali dengan range
dangan kalibrasi yang tersedia 0,2 s/d 2,0.
6. Duty Kontrol
( Tugas Pengendali )
Digunakan
untuk mengkalibrasi gelombang output agar mendapatkan gelombang yang simetris.
7.
Pulse Invert
Sebuah
pushbUtton yang digunkaan untuk membalikkan waktu simetris yang diset pada duty
control. Berikut adalah setting invert switch dan duty control.
8.DC OFFSET
(PULL ADJ)
Suatu DC OFFSET kendali disediakan untuk membiarkan
DC tingkat bentuk gelombang OUTPUT yang untuk menjadi di-set seperti
diinginkan. Tabel 2-2 di bawah menggambarkan
pengaruh dari kendali DC OFFSET. Menjepit bentuk gelombang disebabkan oleh
terlalu banyak amplituda dan terlalu banyak offset.
. Amplitudo
Pengatur amplitudo menyediakan 20 db dari attenuation
dari bentuk gelombang .
10.
ATT
Ketika
tombol ditekan di additor 20 db disediakan oleh pengendali amplitudo, maksimum
dari 40 db dari attenuation di output.
11.
Output
Output
system ini berupa gelombang persegi, segitiga, sinus, ramp dan gelombang pulsa
lebih dari 20Vp-p
12.
VCF input.
Input voltage controlled frequency (VCF) untuk
frekuensi eksternal.
13.
Output
Pulsa.
Output pulsa
adalah sinyal output TTL yang pantas mengendalikan IC TTL logic. Waktu ON
dan OFF pulsa output sekitar 10ns. Lebar pengulangan pulsa dapat diatur
sedemikian rupa menggunakan range, multipier dan duty control. Kesimetrisan
pulsa gelombang output dikendalikan dengan cara pengesetan semua table.
A.
Sistem Kerja
Function Generator
Frekuensi pembawa dibangkitkan oleh sebuah osilator LC yang sangat stabil, menghasilkan sebuah bentuk gelombang sinus yang baik dan tidak memiliki dengung yang cukup besar atau modulasi derau. Frekuensi osilasi dipilih melalui sebuah pengontrol rangkuman frekuensi dan sebuah cakera penyetel nonius ( vernier ). Rangkaian LC dirancang agar memberikan suatu keluaran yang tetap konstan sepanjang setiap rangkuman frekuensi.
Frekuensi yang masuk memasuki penguat pita lebar, didalam pita lebar terdapat proses yang dibantu oleh osiloskop untuk mengubah
gelombang frekwensi seperti gelombang sinus, segitiga dan
kotak.
B. Cara Penggunaan
Untuk penggunaan generator fungsi selalu berhubungan dengan Osiloskop, untuk pertama sambungkan generator fungsi dengan Osiloskop menggunakan kabel
copling, atur pada Generator fungsi menggunakan sinus,
segitiga atau kotak, atur semua frekuensi
amplitudo yang terdapat pada tiap - tiap bagian, jangan lupa juga untuk mengatur frekuensi menggunakan berapa hz.
- Hidupkan power supply.
- Sambungkan kabel BNC ke konektor yang diinginkan. Misal jika ingin menghasilkan sinyal output TTL maka konektor di hubungkan pada konektor TTL/CMOS, dan jika untuk sinyal sinusoidal dan segitiga hubungkan pada Output 50 Ω.
- Untuk menghasilkan frekuensi gelombang kotak, pengaturan yang diatur adalah selector TTL/CMOS untuk mengatur amplitudo atau besar tegangan yang diinginkan. Untuk mengatur Duty Cycle maka tarik dan putarlah pengatur Duty Cycle
- Untuk menghasilkan frekuensi gelombang Sinusoidal dan Gelombang Segitiga, maka pengaturan amplitudo pada pengatur AMPL dan konektor BNC pada output 50Ω. Untuk meningkatkan besar tegangan atau amplitudonya maka tarik tombol putar dan atur tegangan, maksimal 15V.
5.
Untuk menghasilkan frekuensi yang diinginkan maka
pilihlah tombol putar frekuensi yang diinginkan dan pilih tombol jangkauan
frekuensi yang sesuai. Misal diinginkan 2KHz, pilihlah tombol 1KHz dan atur
tombol putar frekuensi pada angka 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar