Transistor Analisis AC Mode re Common Emitter

Bab II

Pembahasan

2.1 Transistor Analisis Ac Mode re Common Emitter

Rangkaian emitter bersama (common-emitter) adalah rangkaian BJT yang menggunakan terminal emitor sebagai terminal bersama yang terhubung ke sinyal sasis (ground), sedangkan terminal masukan dan keluarannya terletak masing-masing pada terminal basis dan terminal kolektor.

Rangkaian penguat common-emitter adalah yang paling banyak digunakan karena memiliki sifat menguatkan tegangan puncak amplitudo dari sinyal masukan. Faktor penguatan dari transistor dilambangkan dengan simbol beta (β). Pada analisis AC, semua kapasitor kopling, Vcc, dan sumber DC lainnya dianggap sebagai suatu hubung singkat (short-circuit), sehingga rangkaian pada Gambar 1.1 menjadi

   

Model re common emitter menjadi gambar 1.2

re adalah hambatan dalam emitter.  

 

 

Zo (impedansi keluaran)

            Zo (impedansi keluaran) adalah istilah lain yang digunakan untuk impedansi Thevenin dari suatu penguat. Ini berarti penguat telah di Thevenin-kan, sehingga beban hanya terlihat sebagai resistansi tunggal secara seri dengan generator Thevenin. Resistansi tunggal ini merupakan impedansi Thevenin atau keluaran.  

2.2 Mencari Av

Av (penguat tegangan) adalah sebuah penguat yang mempunyai nilai rangkaian terseleksi untuk menghasilkan perolehan tegangan maksimum. Faktor penguatan tegangan (A_V) adalah besarnya penguatan tegangan dari terminal keluaran (V_o) terhadap tegangan dari terminal masukan (V_i) yang dirumuskan sebagai berikut:

 

2.3 Mencari Ai

Ai (penguat arus) adalah sebuah penguat yang mempunyai nilai rangkaian terseleksi untuk menghasilkan perolehan arus maksimum. Faktor penguatan tarus (A_i) adalah besarnya penguatan arus dari terminal keluaran (I_o) terhadap arus dari terminal masukan (I_i) yang dirumuskan sebagai berikut:

 

Bab III

Penutup

Kesimpulan

            Impedansi masukan dari sebuah tingkat meliputi biasing resistor dan impedansi masukan dari basis. Jika sumber tidak ikut dibanding impedansi masukan ini, tegangan masukan lebih kecil dari tegangan sumber.

            Faktor penguatan tegangan (A_v) adalah besarnya penguatan teganagan dari terminal keluaran (V_o) terhadap tegangan dari terminal masukan (V_i). Faktor penguatan tarus (A_i) adalah besarnya penguatan arus dari terminal keluaran (I_o) terhadap arus dari terminal masukan (I_i).