Welcome

Welcome

Sabtu, 28 November 2015

Penguat Daya Kelas A


Pengertian Penguat Daya Kelas A
Penguat Daya Kelas A adalah penguat yang titik kerja efektifnya setengah dari tegangan VCC penguat. Untuk bekerja penguat kelas A memerlukan bias awal yang menyebabkan penguat dalam kondisi siap untuk menerima sinyal. Karena hal ini maka penguat kelas A menjadi penguat dengan efisiensi terendah namun dengan tingkat distorsi (cacat sinyal) terkecil. Titik kerja diatur agar seluruh fasa sinyal input diatur sedemikian rupa sehingga seluruh fasa arus output selalu mengalir. Penguat ini beroperasi pada daerah linear.
Sistem bias penguat kelas A yang populer adalah sistem bias pembagi tegangan dan sistem bias umpan balik kolektor. Melalui perhitungan tegangan bias yang tepat maka kita akan mendapatkan titik kerja transistor tepat pada setengah dari tegangan VCC penguat. Penguat kelas A cocok dipakai pada penguat awal (pre amplifier) karena mempunyai distorsi yang kecil. Karakteristik
Ø  Memiliki efisiensi maksimum sebesar 25% - 50%. Sehingga dapat dikatakan bahwa penguat kelas A ini tidak terlalu efisien. Efisiensi yang rendah dari penguat kelas A ini dikarenakan unsur penguatnya diberi prategangan yang menyebabkan rangkaian penguat ini selalu menghantar meskipun tidak ada masukan, transistor tetap bekerja pada daerah aktif dengan arus bias yang konstan, dan  menyebabkan terjadinya pembuangan daya.
Ø  Penguat kelas A ini digunakan untuk daya yang sedang atau kecil sebesar <10 watt. Jika digunakan untuk sinyal-sinyal kecil, rugi daya yang terjadi juga kecil sehingga dapat diterima.
Ø  Penguat yang memiliki tingkat fidelitas yang tinggi. Asalkan sinyal masih bekerja di daerah aktif maka bentuk sinyal keluarannya akan sama persis dengan sinyal input.
Ø  Jika sinyal tidak bekerja pada daerah aktif (daerah linear) maka sinyal input dan outputnya berbeda sebesar 180.
Cara Kerja Penguat Daya Kelas A
Penguat daya bertujuan untuk menguatkan daya sinyal output. Pada penguat ini, tegangan output diatur sama dengan tegangan input DC. Sedangkan nilai arusnya yang diubah-ubah. Pengubahan arus output lebih mudah daripada pengubahan tegangan output. Dan rentang tegangan yang bisa diaplikasikan jauh lebih kecil daripada rentang arus. Oleh karena itu bisa jadi, arus yang diperlukan sangat besar sehingga dalam memilih transistor harus disesuaikan dengan kebutuhan arus. Apabila arus yang dibutuhkan sangat besar sekali, maka dapat dipakai rangkaian transistor Darlington. Transistor selalu aktif (ON) sehingga sebagian besar dari sumber catu daya terbuang menjadi panas. Karena ini juga transistor penguat kelas A perlu ditambah dengan pendingin ekstra seperti heatsink yang lebih besar.
2.2  Gambar Rangkaian Keseluruhan
 
2.1  Analisa DC

1.      Rangkaian Tunggal Transistor
 
 
1.      Rangkaian Ekivalen DC Penguat Daya Kelas A
 
 
 
 

demikian penjelasan saya mengenai penguat daya kelas A analisa DC. semoga bermanfaat. Wasalamu'alaikum :)

4 komentar: